KAIN SARUT KHAS KUBAR
Kubar bukan saja kabupaten yang memiliki objek wisata yang indah dan budaya yang beragam. Tetapi juga, kaya dengan kreativitas kerajinan yang tidak pernah ada habisnya.
Selain kerajinan kain tenun doyo, badong dan tumpar yang sudah dikenal. Kubar juga memiliki kerajinan sarut (menjahit), yang tidak kalah menariknya dan memiliki keanggunan motif dan warna-warna yang indah. Inilah yang menjadi kekhasan kerajinan sarut.
Kerajinan sarut etnis dayak Benuaq ini, telah dikenal di Kubar dan diturunkan secara turun menurun dari nenek moyang sejak ratusan silam yang lalu. Hasil tenun ini sangat dikagumi, karena dikerjakan dengan penuh keterampilan, ketekunan dan kesabaran.
Inilah yang telah dilakoni Hamsiah (30), salah satu pengrajin sarut asal Kampung Bomboy Kecamatan Damai. Kerajinan sarut ini, dianggap mampu menjadi perekat sosial dan identitas diri bagi masyarakatnya,”kata Hamsiah, di stand pameran Dekranasda Kubar, pada pameran Expo Kaltim di Convention Hall Samarinda, Sabtu (26/8).
Mulai belajar kerajinan sarut atas kemauan sendiri dan diajari ibu mertua bernama Renten, yang juga seorang pengrajin sarut. Mulai belajar, awal 2015 lalu. Selama 2 tahun, empat stel pakaian yang sudah dikerjakan. “Untuk pemasaran di wilayah Kecamatan Damai dan Barong Tongkok,”terang Hamsiah yang juga bekerja menjadi tutor di pusat pengembangan anak di Kampung Mencimai Kecamatan Barong Tongkok.
Penyelesaian kerajinan sarut ini lumayan lama, karena mengerjakannya dengan tradisional yakni dengan menjahit secara manual. Untuk satu stel pakaian, selesainya sekitar 2 bulan. Adapun harganya bervariasi tergantung motif terdiri topi antara Rp 200 sampai Rp 400 ribu. Selendang sarut, Rp 750 juta. Baju sarut sekitar Rp1 juta sampai Rp2 juta dan Ulap sarut antara Rp 3 juta sampai 5 juta. “Motif sarut ini diantaranya, motif tingang, sengkoit dan benang,”rincinya.
Dia mengimbau kepada generasi muda agar terus melestarikan kebudayaan masing-masing. Jangan pernah malu, terhadap budaya sendiri.
manteppp
BalasHapusMantab jadi pengen beli+bawa pulang yang nulis hehheππ
BalasHapusMantul
BalasHapusKeren niiππ memperkenalkan Kutai Barat.
BalasHapusUwowowowowiwwo
BalasHapusGakuku gagana πππ
BalasHapus